teknologi jalan raya

Berkembangnya teknologi di dunia mulai merambah ke berbagai sendi kehidupan manusia, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Salah satunya adalah teknologi canggih yang dibuat untuk jalanan atau jalan raya, alat ini diklaim bisa mengurangi resiko kecelakaan hingga 97%. Dengan begitu, adanya teknologi ini bisa memberikan kenyamanan bagi pengemudi kendaraan dan terhindar dari resiko apapun.

Berikut 7 teknologi di jalanan untuk mengurangi resiko kecelakaan para pengendara sebagaimana dikutip Bondowoso Network dari kanal YouTube MATA S.

1. Tapco Blink Chevron

Kecelakaan kerap terjadi di tikungan jalan raya dari ada jalur lainnya, sehingga kondisi ini patut untuk di antisipasi. Sebuah perusahaan di Amerika Serikat menyarankan sistem peringatan dinamis ini, sehingga bisa mengurangi kecelakaan yang kerap terjadi di belokan. Kecelakaan biasanya tergantung pada kecepatan, jenis kendaraan, cuaca dan faktor lainnya.

Sistem kerja alat ini mendeteksi mobil terlebih dahulu dari radar yang bertenaga surya, serta dikendalikan secara online, peraturan lalu lintas yang diperlukan di program beberapa tahun sebelumnya. Saat ini alat tersebut digunakan di persimpangan Wisconsin Amerika Serikat yang mengurangi tingkat kecelakaan hingga 97%.

2. Buro North Smart Tactical Paving

Pejalan kaki menjadi masalah tersendiri pagi pengendara mobil di kota besar, pasalnya mereka kerap menggunakan smartphone sambil berjalan, bahkan saat menyebrang jalan. Para ahli di China menyatakan bahwa pejalan kaki sambil mengoperasikan smartphone kebanyakan melanggar aturan penyeberangan dan membahayakan nyawanya.

Hal ini terjadi karena mayoritas konsentrasi pejalan kaki tersebut tersita sepenuhnya oleh gawai, sehingga kurang memperhatikan kondisi sekitarnya. Boro North asal Australia menemukan solusi agar resiko kecelakaan pejalan kaki tersebut bisa diperkecil.

Idenya berasal dari kebiasaan pejalan kaki sambil menggunakan smartphone lebih banyak melihat kebawah. Oleh karenanya penyebrangan jalan harus dilengkapi LED yang sinkron dengan lampu lalu lintas, alat ini tergolong mudah dipasang dan harganya murah.

3. Wave Delineator

Pengguna jalan harus tetap memperhatikan pengguna lain seperti keberlangsungan jalur sepeda yang dilindungi. Pemerintah Denmark memperhatikan warganya banyak memiliki sepeda, bahkan di Belanda lebih banyak lagi.

Pemisah jalur sepeda dengan kendaraan lain ini sudah di uji coba di Amerika Serikat, walau demikian bentuknya lebih estetis daripada tiang flat tradisional. Tujuannya untuk memisahkan jalur sepeda dan melindunginya dari pengemudi yang parkir sembarangan. Jika nantinya alat ini lebih efektif dari tiang flat tersebut, maka penggunaannya akan diperbanyak lagi.

4. Parklio

Alat ini merupakan pembatas parkir, dan bisa dioperasikan langsung dari smartphone, sehingga tidak perlu lagi mengotori tangan. Hanya dengan menekan tombol di smartphone, maka pembatas parkir akan terbuka sendiri, dan akan tertutup otomatis ketika mendeteksi mobil akan meninggalkan lokasi parkir. Kunci aktivasinya bisa dibagikan pada siapapun dan bisa digunakan pada jarak hingga 50 meter.

Baca Juga : Beberapa Teknologi Lampu Mobil Canggih Saat Ini

Namun kunci tersebut tidak bisa diangkat secara manual sebab didesain anti rusak dengan baterai yang bisa bertahan selama 1 tahun. Bahkan, beberapa modelnya juga dilengkapi dengan panel surya untuk mengisi ulang tenaga baterainya hanya dalam waktu 4 detik.

5. Intelligent Flexible Charging

Alat ini pernah mengikuti kontes penghargaan intelligent desain internasional di China. Teknologi ini dipergunakan untuk stasiun pengisian kendaraan listrik dan tergolong baru, dan diklaim pengisian tenaga baterai kendaraan listrik jauh lebih cepat.

Biasanya pengisian tenaga baterai kendaraan listrik membutuhkan waktu tiga jam, oleh alat ini dipersingkat menjadi 15 menit pengisian full. Bahkan, untuk bus listrik yang diisi dengan mode fast charging hanya membutuhkan waktu 5 menit saja. Sistem alat ini terlindungi dari panas berlebih, mendeteksi benda asing serta mampu beroperasi bebas di musim dingin.

6. Traffic Tech Automatic Barriers

Alat ini digunakan untuk memisahkan jalur di jalan raya yang terdiri dari beberapa elemen seperti blok sepanjang 7 meter. Blok ini digunakan untuk membuat penghalang pemisah hingga mencapai panjang 121 meter dan hanya membutuhkan waktu sekitar 60 detik untuk mengaktifkan. Sensor control canggih yang ditanamkan pada alat ini memberikan opsi untuk mengaktifkan penghalang dan menghemat waktu paling berharga dalam situasi darurat.

Ide ini yang muncul di Australia ini muncul saat pemerintah lokal aktif memerangi penurunan ekonomi saat pandemi melanda, mensponsori renovasi dan pembangunan infrastruktur.

7. Aco Drain Box Road

Sistem drainase (jalur air di jalan) ini diklaim oleh pabrikannya untuk mengatasi perubahan iklim dan hujan lebat yang menjadi tantangan utama bagi jalanan beraspal. Sistem ini cocok untuk semua jalan, baik yang baru atau yang lama dan mudah untuk dipasang, terlebih konstruksinya mirip dengan trotoar sehingga bisa menghemat ruang. Terlebih rakitannya menggunakan sistem modular, sehingga perbaikan dan pemeliharaannya sangat efisien waktu dibandingkan sistem konvensional.