Jenis Teknologi Spesifikasi Penyaring Air saat membeli penyaring air, seorang pembeli diwajibkan untuk paling tidak mengetahui RTP LIVE kontaminan apa yang ada dalam airnya hingga kemudian dapat menentukan filter air apa yang paling baik.
Pasalnya, sudah semakin banyak water filter di pasaran dan hampir semuanya mengklaim bahwa produk merekalah yang paling baik. Tindakan bijak adalah menjadi pembeli bijak dan pandai. Salah satunya adalah dengan mengenali kebutuhan mencari kebutuhan tersebut. Sederhana.
Ya, Anda bisa mulai mencari tahu kontaminan apa saja yang ada dalam air di rumah Anda. Atau barangkali, Anda bisa mengetahuinya dari departemen kesehatan atau berita terbaru tentang pencemaran lingkungan, khususnya air.
Setelah Anda mengetahui kontaminan yang harus Anda basmi dari air Anda, maka saatnya Anda berburu produk yang dapat membuang dan membasmi kontaminan tersebut. Sebab faktanya, tidak ada penyaring yang mampu menghilangkan seluruh kontaminan berbahaya. Untuk itu, Anda perlu mengetahui tipe penyaringan air berikut ini, agar lebih paham dan mengerti saat melihat spesifikasi dari produk yang ditawarkan.
Berikut detail tentang jenis dan tipe penyaring air
Jenis Teknologi Penyaring Air sebagai Alat Bantu Mengetahui Spesifikasi
Pertama, karbon filter
Salah satu teknologi yang sering digunakan dalam sebuah produk adalah karbon filter. Biasanya, teknologi ini digunakan untuk penyaringan air di sink, dapur, dan yang lainnya. Biasanya, teknologi ini akan membutuhkan penyambungan langsung ke saluran pipa rumah tangga.
Terkadang, akan dipasang di bawah tanah tetapi juga bisa di luar. Teknologi ini menyaring beberapa jenis kontaminan seperti produk derivatif dari klor, yakni kloramin, trihalomenthanes, parasit tertentu, radon, pestisida, herbisida, zat aditif bensin, pelarut dry cleaning, senyawa organic yang mudah menguap, bakteri berupa giardia dan cryptosporidium, dan obat-obatan dalam jumlah kecil.
Kedua, reverse osmosis
Dalam teknologi ini, air akan didorong untuk melalui membran semipermiabel di mana membranini berperan sebagai penyaring air yang sangat halus. Biasanya akan digunakan dengan penyaring karbon, namun beberapa juga tidak demikian. Biasanya, dari 15 hingga 34 liter air, sekitar 3,8 liternya tersaring.
Teknologi ini cukup dapat menghilangkan banyak kontaminan berbahaya. Di antaranya, klorida yang dapat membuat rasa asin pada air, obat-obatan, bahan kimia industri, perklorat, sulfat, fluorida, logam berat termasuk timah, produk sampingan dari klorin, dan seluruh kontaminan yang ada di karbon filter dapat dibuang menggunakan teknologi ini.
Ketiga, sinar UV
Penggunaan teknologi ini memang dapat membunuh bakteri yang ada dalam air. Secara khusus, teknologi ini memang mengeluarkan bakteri. Maka dari itu, para ahli menganjurkan untuk mengombinasikan teknologi ini dengan karbon filter agar dapat saling melengkapi.
Keempat, distiller
Ini merupakan teknologi paling praktis dari penyaring air. Dengan cara mendidihkan dan mengembunkan air. Dengan teknologi ini, kontaminan yang dapat dikeluarkan adalah partikel, padatan yang terlarut, mikroba, timbal, merkuri, dan yang lainnya. Setiap teknologi ini punya kelebihan dan dampak untuk lingkungan. Penggabungan semua teknologi terbaik dalam penyaringan air bisa Anda temukan di Nicofilter.