penembakan massal

Dalam kurun waktu 11 tahun, sejak tahun 2012 hingga sampai dengan tahun 2023 telah terjadi penembakan massal sebanyak 33 kali di Amerika Serikat dengan menewaskan 406 jiwa. Penembakan massal yang paling banyak makan korban meninggal terjadi di Las Vegas pada tanggal 1 Oktober 2017 dilakukan oleh seorang pria melancarkan tembakan di sebuah festival musik country dari kamar hotel lantai 32. Dalam peristiwa itu 58 orang tewas dan pelaku kemudian bunuh diri.

Penembakan massal kembali terjadi pada Rabu, 25 Oktober 2023. Penembakan terjadi di arena bowling, restoran dan bar lokal dan menewaskan 22 orang serta luka-luka sekitar 60 orang. Sementara pelaku masih dinyatakan buron oleh Polisi setempat.

Dilansir dari cnbcindonesia.com, berikut daftar kasus penembakan massal di spaceman slot AS dalam 11 tahun terakhir.

1. Aurora (20 Juli 2012)

Seorang pria bersenjata dengan mengenakan penutup wajah menewaskan 12 orang di sebuah bioskop di Aurora, Colorado. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

2. Washington (16 September 2013)

Seorang mantan tentara cadangan Angkatan Laut AS, yang bekerja sebagai kontraktor pemerintah, membunuh 12 orang di Washington Navy Yard. Ia ditembak mati oleh polisi.

3. Charleston (17 Juni 2015)

Seorang warga kulit putih beraliran supremasi membunuh sembilan warga kulit hitam anggota jemaat gereja di Charleston, South Carolina. Pelaku dijatuhi hukuman mati.

4. Roseburg (1 Oktober 2015)

Seorang pria bersenjata menyusup ke sebuah kampus di Oregon dan melancarkan tembakan hingga menewaskan sembilan orang. Pelaku kemudian ditembak mati oleh polisi.

5. San Bernardino (2 Desember 2015)

Sepasang suami dan istri membunuh 14 orang di pesta kantor, San Bernardino di Southern California. Keduanya kemudian tewas dalam adu tembak dengan para polisi.

6. Orlando (12 Juni 2016)

Seorang pria bersenjata menembak hingga tewas 49 orang di Pulse, kelab malam kaum gay. Pelaku kemudian ditembak mati oleh polisi.

7. Las Vegas (1 Oktober 2017)

Seorang pria bersenjata melancarkan tembakan di sebuah festival musik country dari kamar hotel lantai 32. Ia menewaskan 58 orang dan kemudian bunuh diri.

8. Sutherland Springs (5 November 2017)

Seorang pria, yang dipecat dari Angkatan Udara AS karena memukul istri dan anaknya, menembaki 26 orang hingga tewas dalam gereja di perdesaan Texas. Ia kemudian membunuh dirinya.

9. Parkland (14 Februari 2018)

Seorang mantan murid Sekolah Menengah Atas Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida. Aksi jahat itu menewaskan 17 siswa dan guru.

10. Santa Fe (18 Mei 2018)

Seorang siswa laki-laki berusia 17 tahun di sekolah menengah atas melancarkan tembakan di sekolahnya di luar Houston, Texas, hingga menewaskan sembilan siswa dan seorang guru. Pelaku kemudian menyerahkan diri kepada petugas keamanan.

11. Pittsburgh (27 Oktober 2018)

Seorang pria bersenjata menyerbu ke sinagoga Tree of Life dekat Pittsburgh dan menembaki kongregasi yang berkumpul untuk melaksanakan kebaktian Sabbath. Sebelas orang tewas dalam penembakan itu.

12. Thousand Oaks (7 November 2018)

Seorang veteran petempur Marinir membunuh 12 orang di suatu bar, Thousand Oaks, California, daerah pinggiran Los Angeles. Ia kemudian bunuh diri.

13. Aurora (15 Februari 2019)

Ini menjadi yang kedua kalinya penembakan di Aurora, di mana seorang pria mengeluarkan tembakan di suatu pabrik di Illinois setelah ia dipecat. Ia menewaskan lima pegawai sebelum dibunuh oleh polisi.

14. Virginia Beach (31 Mei 2019)

Seorang pegawai kantor layanan publik yang kecewa menembak teman-teman kerjanya di kantor wali kota, Virginia, hingga menewaskan 12 orang. Penyerang tersebut kemudian tewas ditembak oleh polisi.

15. El Paso (3 Agustus 2019)

Seorang pria menembaki 22 orang hingga tewas di sebuah toko Walmart di El Paso, Texas. Satu pernyataan, yang diyakini ditulis oleh tersangka pelaku, menyebut serangan itu sebagai pembalasan terhadap invasi Hispanik terhadap Texas. Pihak berwenang menahan si penembak.

16. Dayton (4 Agustus 2019)

Seorang pria bersenjata dengan mengenakan rompi antipeluru menembaki orang-orang di pusat kota Dayon, Ohio, hingga menewaskan sembilan orang, termasuk saudara perempuannya. Polisi membunuh si penembak.

17. Milwaukee (26 Februari 2020)

Seorang pria bersenjata melancarkan tembakan di kompleks pabrik bir Molson Coors Beverage di Milwaukee hingga menewaskan lima rekan kerjanya. Pria tersebut kemudian bunuh diri.

18. Atlanta (16 Maret 2021)

Delapan orang, termasuk enam perempuan keturunan Asia, tewas ditembak dalam serentetan serangan di beberapa spa di dan sekitar Atlanta. Seorang pria yang menjadi tersangka ditangkap.

19. Boulder (22 Maret 2021)

Penembakan massal terjadi di suatu toko serba ada, Boulder, Colorado. Kejahatan ini menewaskan 10 orang, termasuk seorang polisi.

20. Los Angeles (31 Maret 2021)

Empat orang tewas, termasuk seorang bocah, dalam penembakan di suatu gedung perkantoran, daerah pinggiran kota Los Angeles. Tersangka penembakan ditahan.

21. Indianapolis (16 April 2021)

Seorang bekas pegawai FedEx, yang sedang berada dalam perawatan psikiatri, menembaki delapan orang hingga tewas dan melukai sejumlah lainnya di fasilitas perusahaan jasa pengantaran itu di Indiana. Orang tersebut kemudian membunuh diri.

22. Oxford (30 November 2021)

Empat siswa tewas dan tujuh orang cedera setelah seorang remaja melakukan tembakan di sekolah menengah atas di Oxford, Michigan.

23. New York (12 April 2022)

Sebanyak 23 orang terluka ketika seorang pria lansia berusia 62 tahun mengaktifkan bom asap dan melancarkan tembakan di kereta bawah tanah. Pelaku serangan ditangkap keesokan hari. Serangan itu merupakan yang paling brutal terjadi dalam sejarah sistem transportasi New York.

24. Buffalo (14 Mei 2022)

Seorang pria kulit putih bersenjata membunuh 10 warga kulit hitam di toko serbaada dalam serangan yang bermotif rasialisme. Penembak tersebut didakwa dan ditahan di penjara tanpa diberi peluang untuk dibebaskan sementara dengan jaminan.

25. Laguna Woods (15 Mei 2022)

Seorang pria bersenjata membunuh seorang dokter dan melukai lima orang di perjamuan gereja Taiwan-Amerika, California. Para pejabat menyebut serangan itu sudah direncanakan dengan matang karena sang penembak marah atas ketegangan Tiongkok-Taiwan.

26. Uvalde (25 Mei 2022)

Seorang pria bersenjata melancarkan tembakan di satu sekolah dasar, Uvalde, kota di wilayah South Texas. Kejadian ini menewaskan 19 murid dan dua guru. Para polisi yang berkumpul di luar ruang kelas menunggu lebih dari satu jam sebelum satu tim dari Patroli Perbatasan AS memasuki kelas tersebut dan menembak mati tersangka pelaku.

27. Highland Park, Chicago (4 Juli 2022)

Enam orang tewas dan sedikitnya 36 lain terluka ketika seorang pria dengan senapan kekuatan tinggi melancarkan tembakan dari atap gedung ketika parade perayaan Hari Kemerdekaan 4 Juli berlangsung di daerah Highland Park, Chicago, Senin (4/7).

Insiden itu mengubah parade sipil yang menggambarkan semangat patriotisme berubah menjadi kekacauan dan kepanikan.

28. Greenwood, Indiana (17 Juli 2022)

Tiga orang ditembak mati dan dua lainnya luka-luka setelah seorang pria dengan senapan melepaskan tembakan di pujasera Greenwood Park Mall. Pria bersenjata bernama Jonathan Douglas Sapirman (20) itu kemudian ditembak mati oleh seorang pengamat bersenjata, Elisjsha Dicken yang berusia 22 tahun.

29. Memphis, Tennessee (7 September 2022)

Memphis menjadi tegang saat seorang pria bersenjata berkeliling selama berjam-jam, menembaki orang-orang sambil melakukan streaming sebagian di Facebook Live. Tiga orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat insiden tersebut.

Baca Juga : Dukung Brunei-RI-Malaysia-Filipina Bentuk Forum Parlemen

Polisi menangkap Ezekiel Kelly (19). Ia menyerah setelah pengejaran mobil dan menghadapi tiga tuduhan pembunuhan tingkat pertama.

30. Charlottesville, Virginia (13 November 2022)

Tiga anggota tim sepak bola Universitas Virginia ditembak mati dan dua orang lainnya terluka di garasi parkir. Ini terjadi saat sebuah bus yang penuh dengan mahasiswa kembali ke kampus dari kunjungan lapangan.

Penembakan itu memicu penutupan kampus Charlottesville selama 12 jam sampai tersangka, mahasiswa Christopher Darnell Jones (22), ditangkap.

31. Colorado Springs, Colorado (19 November 2022)

Lima orang tewas dan sedikitnya 17 lainnya luka-luka dalam penembakan massal yang terjadi di dalam klub malam gay. Tersangka, Anderson Lee Aldrich yang berusia 22 tahun, melepaskan tembakan dengan senapan jenis AR-15. Ia kemudian dipukuli oleh pelanggan Klub Q sebelum ditahan. Dia telah didakwa dengan 305 tuduhan kriminal, termasuk kejahatan rasial dan pembunuhan.

32. Chesapeake, Virginia (22 November 2022)

Supervisor Walmart Andre Bing melepaskan tembakan di ruang istirahat di sebuah toko di Chesapeake. Ini menewaskan enam orang. Namun Bing ditemukan tewas ketika petugas tiba di toko. Ia tampaknya melakukan bunuh diri setelah melakukan penembakan massal.

33. Lewiston, Maine (25/10/2023).

Penembakan massal kembali terjadi pada Rabu, 25 Oktober 2023. Penembakan terjadi di arena bowling, restoran dan bar lokal dan menewaskan 22 orang serta luka-luka sekitar 60 orang. Sementara pelaku masih dinyatakan buron oleh Polisi setempat.