2023-08-26 | pricklystork30

8 Teknologi Kamera dari Masa ke Masa, Sejarah dan Perkembangannya

Halo sobat, perjalanan teknologi kamera dari masa ke masa sangatlah menakjubkan. Dimulai dari pengambilan gambar sederhana melalui teknologi Camera Obscura hingga menjadi kamera digital dan kamera handphone yang sering kita temukan belakangan ini.

Mempelajari dan mengikuti Perkembangan teknologi kamera dari masa ke masa memang mengasyikkan. Kita dapat mengantisipasi kemajuan yang terjadi dalam dunia Fotografi. Apalagi di era digital ini, yang mana semua Teknologi mulai berubah kearah digitalisasi untuk menghadapi perkembangan dunia informasi global yang terbuka dan bebas.

Nah untuk tahu lebih jelas tentang perjalanan teknologi kamera, mari kita simak bersama materinya.

Kamera Obscura (Kamera Kamar Gelap)

Cikal bakal Teknologi kamera fotografi adalah kamera obscura. Camera obscura ( bahasa Latin = “ruangan gelap”) adalah fenomena optik yang terjadi saat gambar objek di sisi lain layar diproyeksikan melalui lubang kecil di layar itu dan membentuk terbalik.

Teknologi ini awalnya dikembangkan oleh ilmuwan dari masa keemasan Islam bernama Al-Haitam atau Alhazen. Meskipun konsep ini sudah ada jauh sebelumnya melalui filsuf asal Cina bernama Mozi. Al-Haitam menulis sebuah buku yang berjudul “Kitab Al-Manazir” untuk menjelaskan teorinya mengenai optik termasuk percobaannya meneruskan cahaya ke lubang kecil ke ruangan gelap.

Awalnya teknologi ini digunakan untuk membantu menggambar karena belum ada media untuk menyimpan hasil fotonya. Kamera paling awal berukuran ruangan, dengan ruang untuk satu orang atau lebih di dalamnya

Hingga pada tahun 1620, Johannes Kepler mengembangkan penemuan Al-Haitam, lalu dia menemukan lensa negatif dan Positif untuk meningkatkan fungsi kamera, sehingga dapat memperbesar proyeksi gambar, sebuah prinsip yang digunakan dalam dunia lensa foto jarak jauh modern.

Lalu pada beberapa tahun berikutnya Robert Boyle mulai menyusun kamera Obscura yang berbentuk lebih kecil. Dan juga plat untuk menangkap gambar mulai di gunakan.

Kamera Daguerreotypes dan Calotypes

pada tahun 1837, Joseph Nicephore Niepce memperkenalkan konsep kamera yang lebih sederhana yang ia namakan sebagai Daguerreotypes. Kamera tipe ini hadir dengan bentuk kotak yang lebih kecil dari Obscura.

Di dalam sebuah kotak kecil dalam lubang cahaya ia menambahkan pelat tembaga dan perak yang ditambahkan dengan uap yodium sehingga kamera generasi ini lebih sensitif terhadap cahaya. Setelah itu pada 1840, Henry Fox Talbot menyempurnakan proses terbentuknya gambar dan berhasil menjual kamera yang dia namakan Calotype.

Kamera Dry Plates (Pelat Kering)

Pada tahun 1857 orang – orang mulai beralih dengan teknologi kamera baru yang disebut Kamera Dry Plate atau Kamera Pelat Kering yang di ciptakan oleh Desire van Monckoven sejak tahun 1855. Empat belas tahun kemudian, kamera plat kering ini dimodifikasi oleh Richard Leach Maddox yang berhasil menciptakan kamera plat basah yang memiliki kualitas dan kecepatan yang lebih baik saat melakukan pengambilan gambar.

Perkembangan teknologi kamera jenis ini terus berjalan hingga pada tahun 1878 saat ditemukannya emulsi gelatin yang mampu meningkatkan sensitifitas kamera, sehingga kamera bisa mengambil gambar secara lebih spontan.

Kamera Film dan Kamera Kodak

Kamera kodak mungkin adalah kamera yang paling mudah dikenali, apalagi untuk spaceman kamu yang lahir pada tahun 80-90-an. Tapi ternyata teknologi ini sudah dikembangkan sejak beberapa abad sebelumnya loh!

Sejak 1885 oleh George Eastman yang memulai produksi film kamera, yang kemudian berkembang lagi menjadi seluloid pada 1888-1889. Nah kamera film inilah yang dikenalkan dengan nama kamera Kodak yang terus kita kenal sampai sekarang.

Kamera ini lebih canggih lagi dari sebelumnya, karena hanya terdiri dari satu buah lensa focus dan satu shutter speed. Selain itu, Eastman juga mengembangkan kamera film dengan berbagai model termasuk berbentuk kotak dan kamera lipat.

Compact Camera dan Canon

Perkembangan teknologi kamera dari masa ke masa dilanjutkan dengan ditemukannya kamera compact yang diteliti oleh Oskar Barnack di Leitz. Barnack menggunakan film 35 mm untuk membuat kamera yang dapat menghasilkan pembesaran gambar dengan kualitas sangat baik. Meski harus tertunda karena perang dunia pertama.

Hingga pada tahun pada tahun 1913, terbentuklah prototype Ur-Leica, kamera 35 mm pertama yang disambut baik oleh publik hingga mulai dijual bebas sejak tahun 1923.

Keberhasilan Leica kemudian berhasil memunculkan para pesaing, salah satunya adalah Canon, perusahaan asal Jepang. Canon mampu mengalahkan kepopuleran Leica pada masanya. Karena Canon juga membuat kamera dengan film cine 35 mm.

Hingga saat ini, Kamera Canon masih populer dikalangan masyarakat luas.

Kamera TLR dan SLR

Kamera TLR mulai dibuat oleh Franked dan Heidecke Rolleiflex pada tahun 1928. TLR merupakan akronim dari twin lens reflex. Secara umum, kamera TLR dilengkapi dengan 2 lensa objektif dengan panjang fokus yang sama. Sementara SLR merupakan akronim dari single lens reflex. pengembangan lebih lanjut dari TLR yang mulai diproduksi semenjak tahun 1933 setelah diperkenalkan lensa kine Exacta.

Untuk kamera TLR, satu lensa berfungsi untuk mengambil gambar, sementara lensa yang lain berguna untuk menangkap bayangan yang telah masuk ke lensa pertama. Sementara pada SLR, hanya terdapat satu lensa saja yang sudah dikombinasikan dengan sensor gambar digital

Kamera Analog

Kamera analog pertama kali muncul pada 1981 hasil pengembangan perusahaan Sony. Yang disebut Sony Mavica atau Magnetic Video Camera. Sony Mavica adalah kamera analog pertama yang mencatat sinyal piksel terus menerus sebagai mesin rekaman video.

Lalu pada tahun 1986, muncul dipasaran kamera Canon RC-701 yang sudah digunakan sejak Olimpiade 1984. Canon RC-701 sendiri menjadi kamera pertama di gunakan di Amerika Serikat untuk reportase live untuk pertandingan Baseball World Series.

Sayang kamera analog kurang mendapatkan tanggapan positif dari publik. Karena harganya yang mahal dan kualitas gambar yang tak sebanding dengan kamera film di harga yang sama.

Kamera Digital

Teknologi Kamera dari Masa ke Masa yang terakhir adalah kamera digital. Kamera digital berbeda dari jenis kamera pendahulunya yaitu kamera analog terutama karena kamera digital tidak menggunakan roll film, tapi mampu menangkap dan menyimpan foto atau video pada kartu memori digital atau penyimpanan eksternal dengan sangat baik dengan resolusi yang lebih tajam.

kamera Nikon QV-1000C (kamera yang dirancang untuk pers dan media) adalah kamera elektronik pertama dan dianggap sebagai salah satu cikal bakal kamera digital.

Kamera ini dapat merekam dalam skala putih abu – abu dan mampu di cetak dalam surat kabar yang sama percis dengan kualitas film. Tampilan kamera saat itu sudah menyerupai dengan kamera digital single lens reflex (DSLR) kamera modern.

Meski kamera digital pertama yang diakui adalah kamera Fuji DS-1P yang dikembangkan oleh perusahaan asal Jepang Fujk pada tahun 1988 yang menggunakan memori sebesar 16 MB untuk menyimpan data foto-foto yang diambil.

Baca Juga : Merawat Kesehatan Hidung yang Mudah Dilakukan, Jaga Hidung Kamu

Pada tahun 1991, dimulailah pemasaran kamera digital Kodak DCS-100 yang beresolusi 1,3 MP dan ditawarkan dengan harga US$ 13.000. dan di Amerika muncul muncullah LogiTech Fotoman yang hadir dengan kamera yang menggunakan CCD sensor gambar pada tahun 1992.

Format foto kamera digital mulai beralih menjadi JPEG dan MPEG yang tidak memakan banyak tempat dan ruang penyimpanan data. Pada tahun 1995, kamera digital dengan kristal cair di bagian belakang lensa mulai dikembangkan oleh Hiroyuri Suetaka dengan nama kamera Casio QV-10.

Kamera DSLR mulai ditemukan pada tahun 1999 awal dengan peluncuran Nikon D1. Jenis kamera ini mampu menghasilkan gambar yang sangat baik dan beresolusi tinggi untuk ukuran kala itu yaitu 2,74 MP.

Sejak saat itu teknologi kamera terus berkembang. jika dulu kamera menjadi teknologi yang yang digunakan oleh orang – orang tertentu saja dan digunakan saat – saat tertentu saja. Sekarang dengan ditemukannya kamera handphone kita dapat menggunakan untuk mengabadikan momen menggunakan kamera kapanpun dan di manapun kita berada. Dan itulah kawan ke 8 Teknologi kamera dari masa ke masa, semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu.

Share: Facebook Twitter Linkedin