2023-08-02 | pricklystork30

Kronologi Teror Joker di Kereta Tokyo

Insiden biadab terjadi di kereta commuter Tokyo pada malam Slot777 Halloween, Minggu 31 Oktober. Seorang pemuda 24 tahun yang berdandan ala Joker menusuk seorang pria lanjut usia di kereta commuter dan membakar gerbong.

Kepanikan warga terekam dalam video ketika mereka berusaha lari ke gerbong yang lebih aman. Tak lama kemudian, api menyala di salah satu gerbong.  Pelaku menjadi viral karena dandanannya mirip tokoh badut Joker. Ia kemudian mengaku ke polisi bahwa ia memang kagum pada tokoh tersebut.

Berikut kronologi teror badut Joker di kereta Tokyo seperti dilaporkan Kyodo, Senin

1. Kereta Menuju Shinjuku

Tempat kejadian adalah kereta Keio Line yang berangkat pada sekitar 20.00 waktu setempat.  Kereta itu berangkat Hachioji menuju Shinjuku. Totalnya ada 10 gerbong.  Keributan terjadi di gerbong delapan ketika pelaku yang mengaku bernama Kyota Hattori menikam dada seorang pria berusia 70 tahunan.

2. Kebakaran di Gerbong

Pria berusia 70 tahunan yang ditikam si badut Joker kebetulan berdiri di dekat pelaku. Seorang saksi mata melihat pelaku bersenjatakan pisau dapur dan membawa botol plastik berisikan cairan. Awalnya, tindakannya itu dikira prank saat Halloween. Setelah menusuk seorang lansia, pelaku pergi ke gerbong enam lalu menyiram cairan itu di bangku-bangku dan menimbulkan kebakaran.

Kereta kemudian terbuka dan penumpang berusaha keluar dari jendela di Stasiun Kokuryo.

3. Kagum pada Joker

Pelaku yang masih berusia 24 tahun itu mengaku kagum pada badut Joker. Ia pun sempat viral di Twitter karena pakaiannya ala Joker.  Ia bahkan terlihat merokok di dalam stasiun. Polisi berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan ketika kereta berhenti.

4. Api Padam

Saksi lainnya yakni seorang wanita mengatakan, pria itu tak menunjukkan emosi ketika melancarkan serangan. Dia memegang pisau dan mulai menyebarkan cairan. Dia melakukan tindakan ini tanpa menunjukkan emosi apapun, hanya bergerak secara mekanis. Saya pikir itu membawa ketakutan bagi semua orang,” ia menjelaskan. Menurut laporan NHK, sebanyak 17 orang terluka di mana salah seorang korban mendapat luka serius. Ia adalah seorang pria berusia 60 tahunan yang ditikam dengan pisau.

Baca Juga : Aung San Suu Kyi Dipindah dari Penjara ke Gedung Pemerintah High-Level Myanmar, Taktik Baru Junta?

Di sisi lain, si pelaku yang disebut melakukan aksi tanpa emosi itu juga memperlihatkan reaksi santai setelah melukai banyak orang. Dalam video yang beredar di Twitter, ia tampak duduk sambil menghisap rokok dengan cepat. Kakinya disilangkan, berusaha santai namun tangannya bergetar. Ketika diinterogasi polisi, pelaku mengatakan ia ingin membunuh semua orang sehingga dapat dijatuhi hukuman mati. Hingga saat ini proses hukum masih berjalan.

Lebih dari 40 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan 30 menit setelah menyala.  Pria tua yang ditusuk pengagum Joker ini kondisinya kritis. Totalnya ada 17 korban, namun 16 korban lainnya menderita luka ringan.  Usia korban ada yang masih remaja hingga lansia.

5. Siap Dihukum Mati

Kepada investigator, pelaku mengaku memang punya niatan membunuh dan ingin dihukum mati. Ia mengaku telah ingin dihukum mati sejak Juni 2021. Ia pun menyesal karena gagal membunuh seorang pun.

Dalam sebuah video yang dirilis NHK, terlihat betapa penumpang panik. Mereka berlarian karena api dan asap memenuhi gerbong. Sementara itu dalam video yang beredar di Twitter, kekacauan juga terlihat di mana orang-orang memanjat jendela kereta untuk berusaha melarikan diri. Akibat kejadian ini, operator kereta Jepang menangguhkan layanan untuk sementara. Banyak orang merasa trauma atas kejadian ini.

“Saya pikir awalnya itu seperti acara Halloween. Tetapi saya bergegas pergi ketika pria membawa pisau panjang masuk ke gerbong. Saya sangat beruntung tidak terluka,” kata seorang saksi dikutip dari NHK. Pelaku diketahui sempat membahas serangan di kereta commuter Tokyo pada Agustus lalu. Saat itu, ada seorang pria 36 tahun menebas 10 orang.

Share: Facebook Twitter Linkedin